Juventus kembali naik ke peringkat teratas tabel Serie A Italia setelah bermain seri 1-1 dengan AS Roma di Olimpico, Selasa (13/12) dinihari WIB.
Dengan tambahan satu poin, koleksi nilai I Bianconeri memang sama dengan Udinese (30), tapi skuad Antonio Conte lebih baik dalam selisih gol.
Sempat tersentak lewat gol cepat tuan rumah yang dicetak Daniele De Rossi di menit keenam, Juve akhirnya mampu membalas di babak kedua melalui sundulan Giorgio Chiellini.
I Giallorossi sempat memperoleh kans emas untuk unggul lagi saat wasit menunjuk titik putih, sayang eksekusi penalti Francesco Totti dimentahkan dengan cemerlang oleh Gianluigi Buffon.
Hasil ini juga berarti Juventus masih belum terkalahkan hingga 14 pertandingan musim ini.
Jalannya laga:
Tampil di hadapan publik sendiri, Roma sanggup membobol gawang Juventus saat laga baru berumur enam menit. Adalah Daniele De Rossi yang membuat publik Olimpico bersorak dengan golnya.
Bermula dari sebuah sepak pojok pendek, Miralem Pjanic memberikan operan kepada Francesco Totti. Sang kapten lantas melepas umpan chip terukur yang disambut tendangan terarah De Rossi.
Upaya gelandang yang pada laga ini difungsikan sebagai bek sentral tersebut sebenarnya tak terlalu kencang dan seharusnya bisa disapu Arturo Vidal, namun tendangan pemain Cili itu meleset. Bola pun bergulir masuk ke gawang Buffon.
Terkejut dengan gol cepat tersebut, kubu tamu langsung gencar menekan dengan serangan bergelombang.
Sayang, meski mendominasi, penyelesaian buruk plus ketanggguhan Maarten Stekelenburg di bawah mistar I Lupi membuat Juve harus puas masuk ruang ganti dalam kondisi masih tertinggal.
Peluang-peluang I Bianconeri di babak pertama di antaranya hadir melalui Marcelo Estigarribia di menit ke-25. Memanfaatkan kegagalan Rodrigo Taddei melakukan clearance, sayap asal Paraguay itu melepaskan tembakan rendah kaki kiri, tapi upayanya diblok Stekelenburg.
Kans juga sempat terlahir lewat Vidal, yang berusaha menebus kesalahannya atas gol Roma. Pertama gelandang Cili itu melontarkan sepakan jarak jauh yang masih melayang tinggi.
Tak berselang lama ia mengirim operan matang kepada Simone Pepe, tapi penyelesaian eks punggawa Udinese itu terlalu lemah meski tepat sasaran sehingga mudah diantisipasi Stekelenburg.
Semenit sebelum babak pertama rampung, sebuah situasi serangan balik sebenarnya menguntungkan Juve dengan kondisi dua lawan satu pemain Roma, namun umpan buruk Pepe yang dimaksudkan kepada Alessandro Matri gampang dipotong Gabriel Heinze.
Setelah jeda, Juventus tak lagi terlalu dominan seperti sebelum istirahat, tapi justru bisa menyamakan kedudukan. Menginjak menit ke-61, tembakan meleset Estigarribia berubah menjadi crossing yang disambar kepala Chiellini untuk menggetarkan jala tuan rumah.
Hanya berselang dua menit kemudian, pasukan Luis Enrique memperoleh hadiah penalti setelah Erik Lamela dijatuhkan Vidal di wilayah terlarang.
Namun, peluang emas untuk kembali memimpin itu tak mampu dimaksimalkan. Tendangan Francesco Totti yang maju sebagai algojo ditangkal dengan gemilang oleh Buffon.
Jelang laga berakhir, kubu tamu sempat mendapatkan peluang untuk mengunci tiga angka, tapi sepasang kans dari Fabio Quagliarella dan Emanuelle Giaccherini mentah di hadapan Stekelenburg.
Diambil dari goal.com tanggal 14 desember 2011 jam 03.00
Dengan tambahan satu poin, koleksi nilai I Bianconeri memang sama dengan Udinese (30), tapi skuad Antonio Conte lebih baik dalam selisih gol.
Sempat tersentak lewat gol cepat tuan rumah yang dicetak Daniele De Rossi di menit keenam, Juve akhirnya mampu membalas di babak kedua melalui sundulan Giorgio Chiellini.
I Giallorossi sempat memperoleh kans emas untuk unggul lagi saat wasit menunjuk titik putih, sayang eksekusi penalti Francesco Totti dimentahkan dengan cemerlang oleh Gianluigi Buffon.
Hasil ini juga berarti Juventus masih belum terkalahkan hingga 14 pertandingan musim ini.
Jalannya laga:
Tampil di hadapan publik sendiri, Roma sanggup membobol gawang Juventus saat laga baru berumur enam menit. Adalah Daniele De Rossi yang membuat publik Olimpico bersorak dengan golnya.
Bermula dari sebuah sepak pojok pendek, Miralem Pjanic memberikan operan kepada Francesco Totti. Sang kapten lantas melepas umpan chip terukur yang disambut tendangan terarah De Rossi.
Upaya gelandang yang pada laga ini difungsikan sebagai bek sentral tersebut sebenarnya tak terlalu kencang dan seharusnya bisa disapu Arturo Vidal, namun tendangan pemain Cili itu meleset. Bola pun bergulir masuk ke gawang Buffon.
Terkejut dengan gol cepat tersebut, kubu tamu langsung gencar menekan dengan serangan bergelombang.
Sayang, meski mendominasi, penyelesaian buruk plus ketanggguhan Maarten Stekelenburg di bawah mistar I Lupi membuat Juve harus puas masuk ruang ganti dalam kondisi masih tertinggal.
Peluang-peluang I Bianconeri di babak pertama di antaranya hadir melalui Marcelo Estigarribia di menit ke-25. Memanfaatkan kegagalan Rodrigo Taddei melakukan clearance, sayap asal Paraguay itu melepaskan tembakan rendah kaki kiri, tapi upayanya diblok Stekelenburg.
Kans juga sempat terlahir lewat Vidal, yang berusaha menebus kesalahannya atas gol Roma. Pertama gelandang Cili itu melontarkan sepakan jarak jauh yang masih melayang tinggi.
Tak berselang lama ia mengirim operan matang kepada Simone Pepe, tapi penyelesaian eks punggawa Udinese itu terlalu lemah meski tepat sasaran sehingga mudah diantisipasi Stekelenburg.
Semenit sebelum babak pertama rampung, sebuah situasi serangan balik sebenarnya menguntungkan Juve dengan kondisi dua lawan satu pemain Roma, namun umpan buruk Pepe yang dimaksudkan kepada Alessandro Matri gampang dipotong Gabriel Heinze.
Setelah jeda, Juventus tak lagi terlalu dominan seperti sebelum istirahat, tapi justru bisa menyamakan kedudukan. Menginjak menit ke-61, tembakan meleset Estigarribia berubah menjadi crossing yang disambar kepala Chiellini untuk menggetarkan jala tuan rumah.
Hanya berselang dua menit kemudian, pasukan Luis Enrique memperoleh hadiah penalti setelah Erik Lamela dijatuhkan Vidal di wilayah terlarang.
Namun, peluang emas untuk kembali memimpin itu tak mampu dimaksimalkan. Tendangan Francesco Totti yang maju sebagai algojo ditangkal dengan gemilang oleh Buffon.
Jelang laga berakhir, kubu tamu sempat mendapatkan peluang untuk mengunci tiga angka, tapi sepasang kans dari Fabio Quagliarella dan Emanuelle Giaccherini mentah di hadapan Stekelenburg.
Diambil dari goal.com tanggal 14 desember 2011 jam 03.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar